Wongso Samin
Hobiis asal Medan ini mulai tertarik pada anggrek ketika secara tidak sengaja, WS melihat Blc. Alma Kee.
Sebuah hal yang tidak mengherankan mengingat Blc. Alma Kee adalah salah satu silangan cattleya yang memiliki predikat AM/AOS. Blc. Alma Kee sendiri merupakan silangan dari Lc. Alma Kee x Blc. Cheah Bean – kee.
Pada awal ketertarikannya akan anggrek, hobiis ini mengoleksi berbagai macam dendrobium hybrid, vanda hybrid… dan berbagai silangan cattleya. Seperti hobiis baru lainnya, kendalapun mulai muncul ketika mulai memelihara anggrek. Tanaman anggrek yang tidak tumbuh sehat, tidak berbunga lagi setelah dibawa ke rumah, dan bahkan anggrek yang kemudian mati tidak menyurutkan semangat hobiis ini untuk terus belajar tentang anggrek.
Akhirnya pada tahun 2006, WS bergabung dengan salah satu milis anggrek yang ada saat itu, yaitu anggrek.org
Dengan bergabung di milis tersebut WS merasa banyak mendapat pengalaman, dan juga bertambahnya teman yang mempunyai kegemaran serupa. Dari situ pula WS mulai mengenal berbagai anggrek species, yang sekarang menjadi koleksi utamanya.
Koleksi WS juga akhirnya mulai bertambah. Hingga sekarang WS memiliki kurang lebih 300 anggrek, baik species maupun hybrid. Koleksinyapun beragam, mulai dari dendrobium, vanda, cattleya, laelia, grammatophyllum, paphiopedillum, bulbophyllum, dll.
Perawatan anggrek hobiis ini, boleh dikatakan unik. Dengan menempati ruko 5 lantai, WS memilih lahan di lantai 4 dan 5 untuk dijadikan lahan menyimpan berbagai macam koleksinya.
Lantai teratas ruko 4 lantai itu memiliki kelebihan dalam hal aerasi, dan tentu saja paparan sinar matahari. Dengan penyiraman yang sesuai, tempat tersebut menjadi tempat ideal bagi tumbuhnya Dendrobium Section Spatulata, vanda, cattleya dan grammatophyllum.
Untuk semua jenis anggreknya WS memberikan treatment yang sama. intinya adalah mencari tempat yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh anggrek. Apabila sudah menemukan tempat yang sesuai, maka pemupukan, pemberian insektisida, fungisida atau obat lain hanyalah bersifat sebagai pelengkap.
Ketika ditanya mengenai trend dunia anggrek saat ini di Indonesia, menurut WS, yang terjadi saat ini adalah kegemaran hobiis mengoleksi anggrek asal luar Indonesia sudah muncul. Hobiis anggrek di Indonesia sekarang tidak hanya mengoleksi anggrek asal Indonesia, tetapi juga sudah mulai menambah koleksinya dengan membeli berbagai macam anggrek luar Indonesia. Hal tersebut membuat dunia peranggrekan lebih berwarna. Tetapi WS tetap berharap, anggrek asli Indonesia akan tetap diminati oleh hobiis di Indonesia, dan bahkan hobiis anggrek manca negara.