Pohon Cengkeh
Pada artikel kali ini, kita akan membahas pohon yang sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat nusantara. Pohon tersebut bernama Syzgium aromaticum atau yang biasa kita kenal dengan nama pohon Cengkeh.
Ya, pohon Cengkeh adalah jenis tanaman tahunan yang dapat tumbuh hingga ketinggian berkisar antara 10 sampai 20 meter. Tangkai buah cengkeh memiliki warna hijau saat awal – awal lalu berubah menjadi kemerahan apabila bunganya sudah mekar. Cengkeh pun biasanya dipanen apabila sudah mencapai panjang sektiar 1,5 sampai dengan 2 centimeter.
Berbicara tentang Cengkeh, tentunya merupakan hal yang menarik apabila kita melihat sejarah dari tanaman yang satu ini. Pada abad ke-4, seorang pemimpin dari Dinasti Han mewajibkan semua orang yang berada di dekatnya untuk mengonsumsi cengkeh terlebih dahulu agar nafas mereka menjadi harum.
Cengkeh juga merupakan salah satu tanaman yang memiliki harga sangat tinggi pada zaman Romawi. Sekitar abad ke XVII, negara Belanda mendominasi perdagangan cengkeh di dunia, namun hal tersebut dapat dipatahkan oleh bangsa Prancis yang akhirnya berhasil melakukan budidaya cengkeh pada tahun 1770. Bahkan di Inggris Raya, harga cengkeh sempat menyamai harga emas pada abad XVII dan XVIII, hal ini disebabkan oleh meningkatnya biaya impor cengkeh. Fakta yang menarik adalah, pohon Cengkeh yang tertua berada di daerah Tongole, Kecamatan Ternate Tengah, dengan umur mencapai 416 tahun.
Pastinya apabila kita menilik dari sejarah Cengkeh di dunia, maka dapat kita simpulkan bahwa tanaman ini memiliki nilai jual yang tinggi dan berarti juga memiliki manfaat yang tinggi, nah apa saja sih manfaat dari pohon Cengkeh ini? Berikut beberapa manfaat dari pohon Cengkeh;
- Cengkeh merupakan salah satu rempah yang sering digunakan sebagai bumbu masakan maupun minuman di benua Eropa dan Asia.
- Cengkeh sering sekali digunakan sebagai bahan utama pembuat rokok kretek di wilayah Nusantara.
- Di Jepang dan Cina, Cengkeh digunakan sebagai bahan dupa karena wanginya yang sangat khas.
- Daun cengkeh ternyata juga dapat diolah dan dijadikan pestisida nabati yang efektif mengendalikan penyakit pada tanaman.
Menarik bukan?