Bawang Merah dan Bawang Putih
Bawang merah merupakan tanaman yang sangat populer dalam dunia kuliner, tanpa bawang merah rasanya masakan Asia Tenggara termasuk Indonesia tak akan senikmat biasanya. Dan bawang merah merupakan satu komoditi penting namun tak hanya dalam dunia kuliner ternyata memiliki sejumlah khasiat penting dalam dunia pengobatan tradisional dan modern. Nenek moyang kita mewariskan kebiasaan memakan sate dengan bawang merah, hal ini bukan hanya soal selera tetapi dikarenakan bawang merah yang mampu mencegah kanker yang diakibatkan dari karbon yang ada pada sate ketika sate dibakar. Dengan mengunyah bawang merah juga dapat membunuh kuman yang ada didalam mulut. Oleh karena itu setiap hari luangkanlah waktu sekitar 2 (dua) atau 3 (tiga) menit untuk mengunyah bawang merah. Hal ini akan membantu memelihara kesehatan mulut dan gigi.
Bawang merah juga dapat mengobati keluhan seperti masuk angin, yaitu dengan cara mencampurkan bawang merah dengan minyak kelapa lalu dioleskan ke perut, cara ini juga berguna untuk menghangatkan tubuh. Bawang merah yang tanpa dimasak atau diolah menjadi jus di yakini dapat mengontrol tekanan darah. Kandungan quercetin pada bawang merah dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, meningkatkan produksi darah dan juga mengurangi kemungkinan stroke jantung.
Demikian pula dengan bawang putih. Banyak khasiat yang bisa kita temukan di dalamnya. Banyak yang mengenal bawang putih hanya sebagai bumbu masakan di dapur saja. Sama seperti kunyit bawang putih ternyata memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan. Hal ini tidak terlepas dari senyawa yang dikandungnya. Menurut penelitian bawang putih mengandung 100 lebih bahan kimia biologis yang bermanfaat. Bawang putih juga memiliki berbagai anti-bakteri, anti-virus, sifat anti-jamur, dan anti-oksidan. Salah satu zat yang terkandung dalam bawang putih yang berkhasiat untuk tubuh adalah zat alisin dimana kandungan ini sangat bermanfaat untuk menghancurkan pembekuan darah dalam arteri, mengurangi tekanan darah, dan juga dapat mengurangi diabetes.
Zat antioksidan pada bawang putih juga bisa membantu mencegah penyakit kanker. Asalkan tahan dengan bau bawang putih yang lumayan menyengat, kita dapat mengkonsumsinya dengan cara dikunyah. Zat antioksidan pada bawang putih juga bisa menjaga daya tahan tubuh, seperti untuk mengobati flu. Caranya yaitu ambil bawang putih secukupnya, kemudian dicincang halus lalu campur dengan air panas. Kemudian disaring, setelah hangat bisa langsung diminum dan untuk menambah rasa bisa juga ditambah jahe atau madu. Kandungan anti peradangan pada bawang putih juga mampu menyembuhkan radang tenggorokan dan demam. Agar kandungan senyawa pada bawang putih tidak hilang ketika mengkonsumsi untuk mengobati penyakit sebaiknya mengkonsumsinya dalam keadaan mentah.