Tabebuia, pengganti Sakura
Tabebuia Chrysotricha, atau tanaman yang biasa dikenal dengan nama Tabebuia ini merupakan tanaman peneduh yang berasal dari Brasil. Sering juga disebut – sebut sebagai pengganti bunga sakura yang terkenal di Jepang, Tanaman ini selalu memberikan pesonanya di setiap musim panas.
Tabebuia memiliki banyak spesies yang berasal dari berbagai macam negara dan juga pastinya setiap spesies dari genus ini memiliki warna yang beraneka ragam, mulai dari yang berwarna putih, kuning, pink muda, orange, magenta, hingga yang berwarna merah. Namun, yang paling familiar dan sering kita jumpai di Indonesia adalah tanaman yang memiliki warna kuning terompet dengan garis ungu di dalam bunganya.
Biasanya, bunga dari pohon ini memiliki panjang sekitar 3 (tiga) sampai dengan 11 (sebelas) centimeter, dengan ciri khas berbentuk terompet dan bergerombol. Kehebatan yang dimiliki oleh Tabebuia adalah daunnya tidak mudah rontok, sehingga anda tidak perlu repot – repot menyapu setiap harinya, tetapi hal tersebut tidak berlaku pada musim panas ya, karena pada musim panas semua daun Tabebuia akan rontok dan digantikan dengan bunga – bunga yang sangat indah dan menawan. Nah, pada fase inilah keindahan dari Tabebuia dapat anda nikmati, semua daun yang rontok akan menyisakan anda bunga – bunga yang memanjakan mata anda.
Pada umumnya, buah yang dihasilkan oleh Tabebuia Chrysotricha ini berbentuk tabung dengan panjang berkisar 10 – 50 Centimeter, dan memiliki jumlah biji yang banyak pada setiap buahnya. Dan ternyata, setiap biji tersebut mempunyai sayap yang berguna untuk membantuk penyebaran tumbuhnya dengan bantuan dari angina saat buahnya terbelah. Fase ini biasanya terjadi pada musim panas sampai menjelang musim hujan.
Kelebihan lainnya adalah, saat batang dan ranting pohonnya jatuh ke kiri , ke kanan, ke depan, maupun ke belakang, maka anda akan dibuat terpesona oleh keindahan yang tidak setiap hari dapat anda nikmati. Tanaman ini tentunya sangat cocok untuk ditempatkan di halaman, taman depan rumah maupun belakang rumah, yang penting tetap mendapatkan sinar matahari secara langsung.