Cara Merawat Anggrek Bulan Agar Rajin Berbunga
Bagaimana cara merawat anggrek bulan, merupakan pertanyaan yang sering terlontar dari para penghobi anggrek ini. Anggrek bulan atau nama latinnya Phalaenopsis amabilis merupakan jenis tanaman anggrek monopodial yang hanya membutuhkan sedikit cahaya matahari untuk dapat terus hidup. Ciri fisik tanaman anggrek bulan ini, diantaranya memiliki daun yang bentuknya memanjang dan berwarna hijau, bentuk akar-akarnya bulat memanjang dengan warna putih, dan kelopak bunga yang tumbuh dengan diameter kurang lebih 10 (sepuluh) cm, dan bunganya memiliki waktu mekar yang cukup lama. Anggrek bulan hybrida memiliki varian warna yang beragam mulai dari kuning, pink, merah kecoklatan, hingga ungu. Bahkan dalam satu kelopak bunga, warna yang muncul pun tidak hanya satu. Akan selalu terdapat kombinasi antara warna dasar dan warna yang semakin terang di ujung kelopak.
Hal yang paling menarik dari tanaman anggrek bulan memang bunganya. Namun seringkali tanaman anggrek malas untuk berbunga atau hanya tumbuh subur tanpa berbunga. Cara merawat anggrek bulan agar rajin berbunga ini sebenarnya tidak terlalu sulit, namun juga tidak terlalu mudah. Dibutuhkan pengalaman serta kedisiplinan dan pengetahuan akan teknis perawatannya. Beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu seperti penyiraman, pencahayaan, pemupukan, dan penyusunan anggrek. Berikut ini penjelasan lebih lanjutnya:
- Penyiraman
Perlu diperhatikan ketika menyiram tanaman anggrek tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan. Volume dan kuantitas airnya harus diberikan berdasarkan media tanam dan kondisi cuaca. Misalkan ketika cuaca sedang panas, penyiraman sebaiknya dilakukan 3 (tiga) kali dalam satu hari. Sedangkan untuk volume air yang diberikan, harus disesuaikan dengan media tanamnya, jangan sampai penyiraman dilakukan secara berlebihan hingga terlalu basah, karena akan menyebabkan anggrek cepat membusuk. Penyiraman tanaman anggrek pun disarankan untuk tidak menyiram bagian bunga, karena untuk mencegah bunga agar tidak cepat layu. Penyiraman juga bisa dilakukan dengan cara penyemprotan.
- Pencahayaan
Akan lebih baik diperhatikan pula letak tanaman anggrek, agar tanaman tidak terkena paparan cahaya matahari langsung. Karena apabila anggrek terkena sinar matahari berlebihan akan menyebabkan daunnya menguning, bahkan terbakar.
- Pemupukan
Selain itu, pemupukan juga harus dilakukan secara tepat. Apabila tanaman anggrek tergolong masih muda, berikan pupuk yang mengandung unsur N (Nitrogen), P (Phospor), dan K (Kalium) seimbang. Lalu ketika tanaman sudah memasuki masa berbunga, berikan pupuk yang mengandung banyak unsur P (Phospor) satu minggu sekali. Dan jangan lupa juga untuk memperhatikan takaran yang tertera di kemasan pupuk.
- Penyusunan anggrek
Apabila anda menanam anggrek di pot, perhatikan letak tanamannya, karena letak sangat berpengaruh pada bagaimana tanaman tersebut tumbuh. Sebaiknya rak tanaman anggrek diletakkan secara datar pada ketinggian 1 (satu) meter, dan usahakan untuk tidak menaruhnya secara berjenjang karena dapat mengganggu proses sirkulasi udara. Selain itu, penggunaan pot juga berpengaruh terhadap kualitas pertumbuhan anggrek. Lebih baik menggunakan pot yang terbuat dari tanah liat, karena pot tanah liat membantu meningkatkan kelembaban.
Apabila tertarik menanam anggrek bulan dengan media batang pohon, tetap perhatikan aerasi, dan pencahayaannya.
anggrek-lintang.com – media berbagi informasi perawatan aneka tanaman hias.