simbar menjangan

Tanduk Rusa Atau Simbar Menjangan Sebagai Tanaman Hias


 

Posted on
Sunday, December 2nd, 2018
at 6:38 pm

Author
D U

Category
Non Orchid

Tanduk Rusa atau Simbar menjangan memiliki nama latin Platycerium adalah jenis tanaman epifit, menempel pada benda atau pohon lain dan tidak merugikan tumbuhan yang ditempeli atau inangnya. Tumbuhan platycerium termasuk jenis paku-pakuan yang banyak ditanam sebagai tanaman hias. Daya tarik platycerium adalah pada juntaian daunnya yang panjang dan  indah. Di Indonesia platycerium memiliki sebutan berbeda-beda di setiap daerah. Selain disebut tanduk rusa, di daerah Jawa dan Bali disebut simbar menjangan, sedangkan di daerah Sunda di sebut paku uncal. Tanaman ini tersebar luas di Asia Tenggara daerah tropik hingga subtropika, di Indonesia mudah diketemukan hampir di semua pulau.

Ciri umum platycerium adalah daunnya mirip kulit rusa yang kasar, daun platycerium menjuntai kebawah bercabang-cabang menyerupai tanduk rusa yang terbalik. Pada dasarnya platycerium merupakan tumbuhan tegak yang menempel pada inang dengan pokok penumpu berupa akar dan batang membentuk bungkah berwarna cokelat dan helaian daun berwarna hijau. Tempat hidup yang disukai platycerium adalah tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari. Beberapa jenis platycerium adalah Platycerium Adenium baker, alcicorne gaud, bifurcatum, platycerium coronarium , platycerium elephantosis Schhweinf, platycerium hilli, platycerium hotumilli, willinckii, ridleyi. Dari beberapa jenis platycerium ini yang paling terkenal sebagai tanaman hias dan sering  sekali dibudidayakan adalah jenis platycerium willinckii yang merupakan asli endemik Pulau Jawa. Tanaman Simbar Menjangan ini berkembang biak menggunakan spora, untuk beberapa jenis seperti willinckii sangat mudah berkembang biak, selama lingkungan lembab dan teduh, spora yang bertembangan dari daun fertil yang kemudian menempel pada batang tanaman lain atau bahkan pada lumut bisa tumbuh menjadi anakan platycerium willinckii. Jenis simbar menjangan ini harganya juga tidak mahal, hampir semua pedagang tanaman hias menjualnya dengan harga di bawah Rp 100.000 per tanaman. Bila anda punya waktu luang dan membutuhkan jenis ini dalam jumlah banyak saran penulis adalah berburu ke Puncak, diatas masjid attawun banyak terdapat kios penjual tanaman hias ini. 

Jenis lain yang eksostis adalah Platycerium  ridleyi, simbar menjangan endemik Kalimantan dan Malaysia Timur ini memiliki tampilan yang cantik. Nama tanaman ini diambil dari Botanis asal Singapura yang mengidentifikasi tanaman ini. Menjadikan simbar menjangan sebagai tanaman hias dihalaman akan menciptakan suasana dingin khas hutan, cocok bila konsep halaman kita taman tropis. Web https://www.anggrek-lintang.com adalah media berbagi tentang cara perawatan tanaman hias.