Grammatophylum

Anggrek Tebu, Anggrek Raksasa Asli Indonesia


 

Posted on
Wednesday, December 5th, 2018
at 12:10 am

Author
D U

Category
Grammatophylum

Anggrek Tebu (Grammatophyllum speciosum) merupakan jenis anggrek terbesar di dunia, paling besar dan paling berat di antara jenis-jenis anggrek lainnya. Anggrek Raksasa dalam satu rumpun dewasa, jenis ini dapat mencapai berat lebih dari 1 (satu) ton dan dapat memiliki panjang malai hingga 3 (tiga) meter dengan diameter malai sekitar 1,5 (satu setengah) centimeter hingga 2 (dua)  centimeter. Itulah sebabnya Anggrek jenis ini layak mendapatkan predikat anggrek terbesar atau anggrek raksasa. Anggrek Tebu juga sering disebut sebagai Anggrek Macan (dapat menimbulkan kebingungan dengan Grammatophyllum scriptum yang memiliki nama serupa), Anggrek Harimau, dan Anggrek Ratu. Dalam bahasa Inggris, Anggrek Ratu dikenal sebagai Sugar Cane Orchid, Giant Orchid, atau Queen of the Orchids.

Ciri utama Anggrek Tebu yang paling jelas adalah ukurannya yang besar. Dengan tinggi malai yang bisa sampai 2,5 (dua setengah) sampai dengan 3 (tiga) meter, dengan diameter 1,5 (satu setengah)  sampai dengan 2 (dua) centimeter. Setiap malai dapat memiliki puluhan, bahkan seratus kuntum bunga yang masing-masing berdiameter 10 (sepuluh) centimeter. Bentuk batangnya merupai batang tebu, yang membuat anggrek ini dinamakan sesuai dengan tanaman tebu. Bunga Anggrek Tebu berwarna kuning dengan bintik berwarna coklat, merah, atau merah kehitaman. Bunga Anggrek Tebu tahan lama dan tidak mudah untuk layu. Meskipun sudah dipotong dari batangnya, bunga yang sangat besar dan berat ini mampu bertahan sendirinya selama 2 (dua) bulan.

Di Kebun Raya Bogor kita bisa menyaksikan anggrek ini ditanam secara menempel pada pepohonan berbatang keras dipinggir jalan, dengan batang menjuntai kebawah. Ketika musim berbunga anggrek ini tiba, pepohonan itu dipenuhi oleh bunga kuning kecoklatan yang mendominasi pepohonan tersebut. Tampak sangat semarak dan indah dipandang

Anggrek ini tersebar secara alami di Myanmar, Thailand, Laos, Vientman, Malaysia, Indonesia, hingga Papua Nugini. Di Indonesia, Anggrek Tebu tersebar dari pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, hingga Papua. Tanaman Bunga Anggrek Tebu biasanya berada di habitat beriklim tropis, tumbuh di sela-sela atau pangkal pohon besar di daerah dataran rendah.

anggrek-lintang.com adalah – media berbagi informasi perawatan aneka tanaman hias.