Mengenal Anggrek Tanah Spathoglottis Plicata
Anggrek Tanah atau dikenal juga dengan Spathoglottis plicata Blume, merupakan bagian dari famili Orchidaceae yang banyak digemari karena bentuk dan warna bunganya yang menarik. Tanaman Anggrek ini memiliki morfologi yang sama dengan anggrek phalaenopsis, hanya lingkungan hidup dan cara hidupnya saja yang berbeda. Karena anggrek tanah membutuhkan cahaya matahari yang cukup, berbeda dengan anggrek phalaenopsis yang butuh naungan untuk dapat tumbuh dengan baik. Dinamai anggrek tanah karena anggrek ini bisa ditanam dipermukaan tanah, berkebalikan dengan anggrek lain yang bersifat epifit.
Anggrek tanah memiliki umbi semu di bawah permukaan tanah. Terdapat pula daun-daun yang tumbuh di pangkal umbi semu dengan jumlah 3 (tiga) hingga 9 (sembilan) helai. Bunga dari anggrek ini memiliki waktu mekar yang tidak serempak, karena bunganya dapat layu dalam waktu 2 (dua) -3 (tiga) hari saja, hingga digantikan dengan bunga lain secara berurutan. Warna bunganya pun sangat bervariasi, mulai dari ungu tua, ungu muda, merah keunguan, pink, oranye, kuning, coklat, putih, dan campuran.
Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan ketika menanam anggrek tanah ini, yakni intensitas cahaya, suhu dan PH. Tanaman anggrek tanah ini membutuhkan cahaya langsung sekitar 60 – 70% setiap harinya. Diluar itu, cukup letakkan tanaman anggrek tanah dibawah naungan dengan cahaya matahari yang tidak terlalu terik. Lalu, diikuti dengan keperluan suhu minimum 15 (lima belas) derajat celcius dan maksimum 28 (dua puluh delapan) derajat celcius. Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan tanaman anggrek mengalami dehidrasi dan menghambat pertumbuhannya. Yang terakhir adalah jumlah pH yang ideal agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal yakni hanya 6,5 (enam koma lima).
Selain itu, juga terdapat empat hal yang akan mempengaruhi pertumbuhan anggrek tanah. Yang pertama harus diperhatikan adalah cara meletakkan anggrek yang harus diposisikan secara vertikal. Lalu yang kedua adalah letakkan tamanan pada pot yang tidak terlalu kecil, karena anggrek tumbuh meninggi, sehingga dibutuhkan lahan yang cukup besar. Yang ketiga, letakkan pot agar terkena paparan matahari yang cukup, penyiraman hanya perlu dua kali dalam sehari. Dan yang terakhir, beri pupuk kandang ketika anggrek sudah tumbuh akar baru. Jangan lupa untuk menyiram anggrek usai diberikan pupuk.
anggrek-lintang.com – media berbagi informasi tentang perawatan aneka tanaman hias