hydroponic

Pengertian Dan Sejarah Tanaman Hidroponik


 

Posted on
Sunday, December 23rd, 2018
at 10:48 pm

Author
D U

Category
How To

Tanaman Hidroponik merupakan budidaya tanaman yang menggunakan media tanam air tanpa tanah sama sekali, dan menekankan prosesnya pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Pada dasarnya, dimanapun tanaman ditanam pasti akan tetap tumbuh dengan baik selama unsur haranya selalu terpenuhi.

Dalam hal ini, teknik bertanam dengan hidroponik berarti menekankan adanya pemenuhan kebutuhan nutrisi saja lewat airnya, tanpa diperlukan tanah yang berfungsi sebagai penyangga tanaman. Air yang digunakan untuk tanaman hidroponik ini lebih efisien, sehingga masih cocok untuk diterapkan di daerah yang memiliki pasokan air terbatas.

Sebagai solusi dari semakin bertambahnya lahan untuk kebutuhan pemukiman, hidropnik muncul sebagai teknik baru yang dapat digunakan untuk meminimalisir kebutuhan terhadap lahan. Karena penanamannya dilakukan di luar tanah. Teknik hidroponik ini biasanya masih banyak dilakukan dengan skala yang kecil, karena pemilihan jenis tanaman yang dibudidayakan pun harus sangat diperhatikan agar efektif dan efisien. Tidak semua tanaman bernilai ekonomis, terdapat beberapa tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi untuk ditanam secara hidroponik, yaitu seperti: Paprika, Tomat, Timun Jepang, Melon, Terong Jepang, dan Selada.

Teknik penanaman hidroponik ini sudah di teliti sejak ratusan tahun lalu, tepatnya sejak tahun 1672. Buku yang ditulis oleh Francis Bacom, tentang teknik penanaman hidroponik menjadi bukti bahwa teknik hidroponik ini memang sudah dipelajari sejak lama. Sejak saat itu muncul banyak penelitian tentang teknik hidroponik, yang semakin dikembangkan dan membuahkan hasil seperti sekarang.

Menanam secara hidroponik, menjadi sangat menarik, karena terdapat beberapa keuntungan yang bisa diperoleh, seperti:

  • Lebih efisien karena tidak membutuhkan tanah
  • Air pada tanaman bisa digunakan untuk hal lain, seperti misalnya dijadikan akuarium
  • Pengendalian nutrisi lebih sederhana karena hanya dengan air saja, sehingga nutrisi dapat diberikan bisa lebih efektif dan efisien
  • Karena tidak perlu menggunakan pupuk, sehingga tidak menghasilkan polusi nutrisi ke lingkungan
  • Menanam jadi lebih ekonomis karena memberikan hasil yang lebih banyak
  • Bisa dengan mudah dalam memanen hasilnya

anggrek-lintang.com – media berbagi informasi perawatan aneka  tanaman hias.