Tanaman Pagar Mempercantik Halaman Rumah
Menggunakan pagar besi ataupun tembok beton merupakan metode keamanan yang paling banyak digunakan pada rumah modern. Namun, pagar besi dan beton tersebut bisa berkarat, dan terlihat terlalu kaku seiring berjalannya waktu.
Terdapat satu trik yang bisa digunakan untuk membuat indah pagar-pagar yang telah terbangun, yaitu dengan menanamkan tanaman hidup sebagai tanaman pagar. Sudah dipastikan, tanaman ini dapat menutupi karat dan retakan pagar. Perawatannya juga lebih ekonomis jika dibandingkan dengan harus memperbaiki pagar setiap tahunnya karena kerusakan cuaca.
Terdapat banyak jenis tanaman yang dapat dijadikan tanaman pagar. Salah satu di antaranya adalah tanaman Bunga Soka. Bunga Soka biasanya ditanam di dalam halaman rumah sebagai bunga hias. Tanaman yang memiliki julukan “flame of the jungle” ini memiliki variasi warna yang menarik, mulai dari merah, putih, kuning, hingga merah muda. Tanaman perdu ini dapat dipangkas mengikuti bentuk yang diinginkan, sehingga cocok menjadi tanaman pagar. Keuntungan tanaman ini adalah perawatannya yang sangat mudah jika dibandingkan dengan tanaman lain, sehingga tanaman ini tentu tidak akan merepotkan penghuni rumah.
Selain Bunga Soka, pohon Cedar atau cemara-cemaraan juga cocok untuk digunakan sebagai tanaman pagar, khususnya bagi rumah-rumah berukuran besar atau vila. Karena pertumbuhannya yang tinggi serta bentuk pohon yang mengerucut ke atas, pohon ini akan menimbulkan kesan sejuk dan dingin seperti di dataran tinggi. Jenis tanaman teh-tehan juga dapat menimbulkan kesan sejuk, karena bentuknya menyerupai tanaman teh yang biasa tumbuh di daerah puncak. Tanaman ini dapat tumbuh lebat dengan dedaunan yang rapat serta mudah untuk diatur dengan dipangkas. Beberapa orang bahkan memangkasnya dengan bentuk unik seperti spiral, kotak, bulat, hingga bentuk binatang.
Bagi pemilik rumah yang memiliki dinding beton yang kelihatan kaku, maka tanaman English Ivy merupakan tanaman yang cocok. English Ivy merupakan tanaman hias yang tumbuh merambat, terus mencari pijakan untuk berkembang. Biasanya tanaman ini ditemukan di dinding-dinding kastil tua Eropa. Karena pertumbuhannya yang cepat, terkadang satu tembok penuh bisa ditutupi oleh jenis tanaman ini. Bukannya merusak, tanaman ini malah mengindahkan dinding tua tersebut, sehingga banyak orang yang memanfaatkan tanaman ini untuk mengindahkan dinding tua mereka.
Demikian jenis-jenis tanaman yang dapat dijadikan pagar alami. Terdapat banyak jenis yang lain seperti pakis, Clementis, bambu, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan pagar alami, selain memperindah rumah dan dinding usang, pagar alami tersebut juga membantu dalam mengurangi polusi udara yang ada di daerah rumah. Maka, tidak ada salahnya untuk mulai mencoba menanam tanaman pagar ini.
anggrek-lintang.com – media berbagi informasi perawatan aneka tanaman hias.