Cymbidium finlaysonianum

Cymbidium finlaysonianum Wall. ex Lindl. 1833


 

Posted on
Wednesday, December 12th, 2007
at 2:39 am

Author
ededuta@gmail.com

Category
Cymbidium

Cymbidium finlaysonianum adalah salah satu anggota keluarga besar Cymbidium dan paling biasa ditemukan di Indonesia
Scientific Classification :
Kingdom : Plantae
Order : Asparagales
Family : Orchidaceae
Subfamily : Epidendroideae
Tribe : Cymbidieae
Subtribe : Cyrtopodiinae
Genus : Cymbidium

Synonyms :

  • Cymbidium pendulum sensu Bl.
  • Cymbidium walichii Lindl.Cymbidium tricolor Miq.

Ecological habit :
Epiphyte – litophyte
Flower :
6 cm
Distribution :
South East Asia, Malaya, Sumatra & the Philippines
Altitude :
1 – 1200 m

Catatan :

  • Media pakis cacah
  • Mendapat cahaya s/d 60%
  • Pemupukan dilakukan 3x dlm seminggu
  • Penyiraman dilakukan apabila media hampir kering

Epiphyte type of orchids

Cymbidium in general :

Cymbidium adalah genus tumbuhan anggrek yang juga dikenal dengan anggrek perahu. Genus Cymbidium terdiri dari 52 spesies dan termasuk dalam keluarga Orchidaceae. Nama Cymbidium berasal dari bahasa Yunani yang berarti lubang dan berongga. Nama tersebut mengacu dari bentuk bibir bunga atau labellum yang memang berlubang dan berongga. Dalam dunia perdagangan, tanaman ini dikenal dengan singkatan Cym. Spesies dari genus ini tersebar hingga ke India Utara, Cina, Jepang, Malaysia, Filipina, Kalimantan dan Australia bagian utara.

Manfaat bunga dari spesies Cymbidium ini biasanya untuk digunakan dalam dunia kuliner atau masakan. Bunga Cymbidium yang sudah kering biasanya digunakan oleh orang Bhutan untuk dimasak dalam kari pedas atau rebus. Masakan tersebut disebut “olatshe” atau “olachoto”. Bunga ini juga banyak disukai pada era Victoria karena baunya yang sangat harum. Disamping karena baunya, bunga ini juga memiliki daya tahan yang cukup bagus. Tumbuhan ini dapat bertahan pada suhu yang rendah hingga tujuh derajat celcius. Varietas yang berbau harum dan terkenal ini sebagian besar berasal dari Cina. Di Cina varietas tersebut telah dibudidayakan selama ribuan tahun.

Tumbuhan Cymbidium dapat tumbuh hingga tinggi 60 cm. Tanaman yang baru tumbuh dari rumpun pseudobulbus. Setiap kuntum bunga yang dihasilkan mempunyai diameter mulai dari ukuran 5 cm sampai 10 cm, tergantung spesies masing-masing. Bunga tersebut mekar selama musim dingin. Setiap tanaman dapat menghasilkan bunga mulai dari 15 kuntum bunga. Warna dari bunga ini adalah putih, hijau, hijau kekuningan, krem, kuning, coklat, pink, merah, oranye, dan hitam. Bunga berlangsung kurang lebih selama sepuluh minggu. Permukaan bunganya bertekstur lilin, memiliki sepal berbentuk bulat dengan dimensi yang sama.

Penyemprotan sangat penting diperhatikan untuk ketahanan bunga yang dihasilkan. Cymbidium finlaysonianum paling banyak membutuhkan air saat musim semi dan panas, jadi sebaiknya selalu memperhatikan kelembaban pot selama dua musim tersebut. Namun, sebaliknya selama musim dingin jauhkan pot dan tanaman dari kelembaban karena akan memicu kebusukan akar. 

References :