Kuping Gajah

Kuping gajah merupakan sebutan yang diberikan untuk Anthurium daun, dikarenakan daunnya lebar-lebar mirip kuping gajah. Sebutan ini juga digunakan untuk membedakan jenis anthurium daun dan anthurium bunga. Biasanya anthurium bunga digunakan sebagai bunga potong sementara pada anthurium daun lebih sering digunakan sebagai tanaman hias. Tanaman ini memiliki penampilan yang menarik mulai dari warna, bentuk dan pola hiasan pada daunnya. Daunnya menyerupai hati dan lebih besar dibandingkan dengan batangnya, daun ini yag kemudian disebut mirip dengan kupinggajah. Warna daun hijau gelap seperti beludru. Tulang daunnya berupa urat-urat hijau  muda keputihan yang membentuk pola hiasan berwarna perak. Ukuran daun kuping gajah bisa mencapai 40 cm dengan lebar 30 cm. Pada jenis-jenis tertentu bahkan daunnya bisa lebih panjang dengan tangkai daun yang juga panjang, namun biasanya warnanya tidak secemerlang kuping gajah berdaun kecil atau normal.

Tanaman ini sangat baik ditanam pada dataran menengah sampai tinggi, dengan matahari yang tidak terlalu penuh karena tanaman hias ini tidak membutuhkan sinar matahari terlalu banyak. Jika menanamnya sebaiknya diletakkan di teras rumah karena tempatnya teduh dan tidak terkena matahari secara langsung. Jika terkena cahaya matahari terus-menerus daun akan menguning. Namun bila kurang terkena cahaya matahari daun juga cenderung lemas dan pucat.

Beberapa kuping gajah yang populer sebagai tanaman hias adalah :

Crystalinum

Jenis ini biasanya paling banyak ditemukan di Indonesia sebagai tanaman hias. Kuping gajah jenis ini bila ditanam di teras rumah akan menampilkan kesan klasik dan natural pada rumah.

Clarinervium

Jenis ini memiliki dimensi daun terkecil dibanding jenis lainnya. Pertumbuhannya cukup lambat, namun kuping gajah jenis ini unggul karena memiliki daun yang tebal dan memiliki corak yang terbentuk dari alur tulang daun yang berwarna putih dengan warna melebar cenderung ketulang daun.

Nikki

Jenis ini memiliki warna daun hijau kekuning-kuningan. Dengan dimensi daun yang besar. Dari batang utama sering kali muncul batang baru sehingga member kesan merumpun.

Regale

Jenis ini merupakan tanaman yang sosoknya kokoh. Coraknya terbentuk dari alur tulang daun. Pada jenis ini juga disebut sebagai kuping gajah yang terunik karena memiliki corak yang bervariasi, sehingga kemudian muncul banyak nama –nama regale yang digolongkan berdasarkan coraknya.