How to Spot Epidendrum

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae

Divisi : Angiosperm

Class : Monocots

Ordo : Asparagales

Family : Orchidaceae

Genus : Epidendrum

Epidendrum adalah genus anggrek yang bunganya dapat tahan lama. Spesies dari genus ini memiliki buluh seperti batang yang mirip dengan yang dimiliki oleh genus Dendrobium. Epidendrum berasal dari daerah tropis Amerika, Carolina Selatan, Meksiko, Amerika Tengah dan Argentina. Tanaman ini dapat ditemukan pada daerah dengan ketinggian 12.000 kaki. Genus ini terdiri kurang lebih 900 spesies yang beraneka ragam. Tumbuh pada iklim tropis serta tumbuh pada hutan tropis, lereng berumput dan hutan rawan lembab. Sebagian besar spesies hidup epifit dan ada pula beberapa yang litofit. Anggrek ini sekarang sudah hidup di seluruh dunia, bahkan seringkali tanaman ini tumbuh di pekarangan warga tanpa disadari oleh penghuni rumahnya.

Perkembangbiakan Epidendrum banyak dilakukan dengan cara stek batang, satu batang dapat dihasilkan banyak tanaman anggrek baru. Tanaman ini toleran terhadap berbagai kondisi cuaca, termasuk saat dipelihara di luar ruangan. Tanaman ini bebas dari hama serangga dan berbunga sepanjang tahun. Tidak perlu perawatan yang ekstra untuk memelihara anggrek ini, dengan perawatan minimal pun anggrek ini sudah dapat tumbuh dengan baik. Warna bunga sangat bervariasi dan berwarna-warni. Untuk mulai mengembangbiakkan anggrek ini sebaiknya memilih bibit yang kuat, dengan sedikit bercak serta distorsi warna pada batang atau daun.

Persiapan pot juga penting dalam proses perkembangbiakan Epidendrum. Akar yang kuat akan tumbuh pada masa awal pertumbuhan aktif sehingga diperlukan drainase yang tepat pada pot. Kelembaban yang berlebih akan mempengaruhi kondisi buluh batang anggrek. Buluh batang anggrek ini sangat rentan terhadap jamur dan bercak sehingga mudah sekali terjadi bercak, bintik-bintik bulat coklat pada sisi bawah daun. Tanaman dari genus ini sedikit membutuhkan pupuk agak berlebih. Selain dengan cara vegetatif, bunga ini juga dapat berkembangbiak secara generatif yaitu dengan cara dibuahi. Ketika tumbuhan ini dibuahi secara teratur maka tanaman dapat berbunga sangat banyak dan padat, daun lebih hijau, dan akar juga menjadi lebih kuat. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik dengan cahaya yang rendah.